Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai – nilai budaya dalam salah satu cerpen karya Syaihul Muhlis karena cerpen tersebut banyak mengandung banyak nilai – nilai kehidupan terutama nilai budaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitihan kepustakaan. Adapun data dalam penelitian ini berupa cerpen yang berjudul “Ironi Guru Teladan”. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cerpen “Ironi Guru teladan” mengandung nilai – nilai budaya yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia lainnya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan lingkungan. Dalam cerpen ini nilai budaya yang banyak ditemukan adalah nilai budaya yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungna manusia dengan manusia lainnya. Cerpen “Ironi Guru Teladan” menyoroti kontras antara dedikasi tinggi seorang guru, Pak Sukijo, dengan kondisi sosial ekonomi yang memprihatinkan. Melalui penggambaran kehidupan seorang pendidik di daerah terpencil, cerpen ini mengungkap ironi nasib guru yang seringkali dihadapkan pada keterbatasan namun tetap berjuang demi masa depan anak didiknya. Pak Sukijo, dengan keikhlasan dan kegigihannya, menjadi simbol perjuangan para pendidik yang seringkali kurang diperhatikan. Cerpen ini tidak hanya menyentuh tema pendidikan, tetapi juga mengangkat isu- isu sosial seperti kesenjangan ekonomi dan penghargaan terhadap profesi guru. Melalui kisah Pak Sukijo, pembaca diajak untuk merenungkan pentingnya pendidikan, nilai-nilai kemanusiaan, serta tanggung jawab bersama dalam membangun kualitas hidup masyarakat.
Kata Kunci : Nilai budaya, Penelitian kepustakaan,Analisis deskriptif kualitatif
Untuk membaca artikel ini dapat didownload pada link berikut
https://drive.google.com/file/d/1NAsR7Ojkbnm_XkO5aHYlPk3dCuj6PSFa/view?usp=sharing