Lamongan, 23 September 2024 – Dalam rangka Penguatan profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (P5RA), siswa kelas 9A dan 9B MTs Negeri 2 Lamongan melakukan kunjungan edukasi ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lamongan pada hari Senin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari sampai dengan hari kamis besok mulai Tgl 23 September 2024 s/d 26 September 2024 di tempat yg sama dan setiap harinya 2 kelas yg akan mengunjungi TPST ini dg dikawal Team P5 bersama Wali Kelas masing2
Kepala MTs Negeri 2 Lamongan, Bapak Asman, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar khususnya di Madrasah. “Melalui kunjungan ini, diharapkan siswa dapat memahami dampak buruk sampah terhadap lingkungan dan kesehatan. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di Madrasah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Bapak Asman.
Senada dengan Bapak Asman, Koordinator kegiatan, Bapak Ainur Rofik, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang proses pengelolaan sampah. “Dengan melihat langsung proses pengelolaan sampah di TPST dan TPA, siswa dapat lebih memahami kompleksitas masalah sampah dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya,” jelasnya.
Selama kunjungan, siswa mendapatkan penjelasan dari pengelola TPST Lamongan, Bapak Budi, mengenai proses pengolahan sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan akhir. Bapak Budi juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi produksi sampah yang setiap harinya hamper 200 ton dan memilah sampah dari sumbernya. “Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” kata Bapak Budi.
Sementara itu, Ketua TPA Lamongan, Bapak Choiri, menekankan pentingnya edukasi sejak dini tentang pengelolaan sampah. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan memberikan edukasi sejak dini, kita berharap mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, siswa terlihat antusias dan banyak mengajukan pertanyaan kepada para pengelola. Mereka juga berjanji akan melatih membuat=ng sampah pada tenpatnya dan ikut menyebarkan informasi yang diperoleh kepada teman-teman dan keluarga.(Anta)