Posted on 13/10/2019 by mtsn 2 lamongan
Lamongan, 13/10/2019. Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) mewisuda kurang lebih 3.500 Tahfidz Qur’an dari kalangan pelajar se kab. Lamongan. Prosesi Wisuda Akbar penghafal Al Qur’an ini dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan H. Fadeli.
MTsN 2 Lamongan mengikut sertakan 39 siswa-siswi penghafal Al Qur’an untuk ikut Wisudah Akbar tersebut. Yang sebelumnya para Tahfidz Al Qur’an telah mengikuti ujian Tahfid dari tiem juri GLM Kab. Lamongan.
Alhamdulillah dari 39 tahfid Al Qur’an MTsN 2 Lamongan, satu Siswa atas nama Audia Sinta Bella siswa kelas 8/a sebagai Hafidhoh terbaik II (Juz 30 ayat 1-9).
Pembinaan yang dilakukan terus menerus oleh para pembina (H. Selamet, ibu Ma’rifah, Bpk. Syarif Hidayatullah) serta wali kelas, merupakan perjuangan yang tak terputus dalam membentuk karakter siswa menuju cita-cita dan program madrasah yang sesuai dengan Visi dan Misinya.
Ketekunan, ketelatenan serta keuletan para pembina Tahfidz merupakan peran penting dari keberhasilan tersebut. Serta dukungan dari semua pihak, baik dari kamad, guru dan komite.
Harapan besar kepala madrasah (Nur Endah Mahmudah) dalam mewujudkan program menghafal Al Qur’an, serta cikal bakal pendirian Ma’had di lingkungan madrasah.
Beliau juga berharap, hal ini merupakan bagian dari pendidikan karakter generasi muda madrasah. Sehingga mereka tidak hanya cerdas, namun juga berkarakter unggul, tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif.
Hal tersebut diatas seiring dengan apa yang telah dicanangkan oleh Bapak Bupati Kab. Lamongan (H. Fadeli).
Di kab. Lamongan, Bupati Fadeli mewajibkan pelajar untuk hafal Al Qur’an beserta maknanya. Kewajiban ini dilegalkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Lamongan nomor 5 tahun 2013 tentang Baca Al Qur’an Bagi Peserta Didik di Kabupaten Lamongan.
Melalui Perbup ini, setiap pelajar SD/MI ketika lulus diwajibkan sudah bisa hafal 10 surat beserta maknanya. Kemudian pelajar SMP/MTs wajib hafal 16 surat dan SMA/MA 22 surat.
“Perbup nomor 5 tahun 2013 yang kami canangkan tidak sia-sia. Alhamdulillah, hari ini kita bisa menghadiri wisuda akbar Tahfidz Qur’an,” ujar bupati H. Fadeli.
Terkait Syiar Islam, dia menegaskan tidak akan berhenti pada kegiatan mencetak Tahfidz Qur’an. Karena saat ini sedang disusun cetak biru untuk menjadikan Lamongan sebagai role model Kota Syariah.