Posted on 14/12/2020 by mtsn 2 lamongan
Lamongan, 14/12/2020. Dalam rangka melaksanakan program Madrasah Education Quality Reform (MEQR), Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran berbasis elektronik) bagi Tim Inti Madrasah.
Untuk mendukung dan mengimplementasikan Aplikasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja Anggaran Madrasah berbasis Elektronik (E-RKAM) tersebut, Tim Inti Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi EDM dan E-RKAM berbasis Elektronik. Bimtek dilaksanakan dari tanggal 14 Desember sampai 18 Desember 2020, bertempat di MTsN 2 Lamongan.
MTsN 2 Lamongan mengapresiasi kegiatan tersebut, dengan kesiapan fasilitas dan segala hal terutama tempat, untuk mensukseskan kegiatan Madrasah Education Quality Reform (MEQR), kata kepala madrasah (Nur Endah Mahmudah) sebagai tuan rumah dan tempat pelaksanaan.
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) adalah suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melalui EDM, madrasah dapat mengetahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, serta kekuatan dan kelemahan yang ada di madrasah dapat diidentifikasi. Hasil EDM akan digunakan sebagai bahan untuk menetapkan jenis-jenis program/kegiatan prioritas dalam penyusunan rencana peningkatan dan pengembangan madrasah yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM).
Kegiatan Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM diikuti oleh 42 orang peserta dari madrasah sasaran tahun anggaran 2020. Acara dibuka oleh Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Lamongan (H. Abdul Ghofur, M.Ag) dan dilanjutkan dengan Materi Bimbingan Teknis oleh para Narasumber yang terdiri dari Tim Inti Kabupaten Lamongan sesuai Keputusan Dirjen Pendis Nomor 4874 Tahun 2020.
Bimtek dilaksanakan dengan mengenalkan Google Suite for Education dan Aplikasi EDM dan RKAM berbasis web kepada madrasah khususnya kepada Kepala Madrasah, Bendahara dan Staff/Operator sehingga dapat mengimplementasikan Aplikasi ini. Peserta diajarkan bagaimana membuat kelas virtual dan pengisian EDM serta RKAM berbasis elektronik. Diharapkan kegiatan ini akan memberikan banyak kemudahan bagi madrasah.
Salah satu narasumber, Ibu Ida Safiaturahma menuturkan “Pelaksanaan dan Pemanfaatan EDM ini diperlukan kebersamaan dan kemauan kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite madrasah, siswa dan orang tua siswa untuk bersedia membuka diri atas kekurangan yang masih ada di madrasah”, tuturnya.
Bpk. Rumianto menambahkan, “Semangat kebersamaan seluruh warga sekolah untuk mau mengevaluasi diri demi kemajuan bersama adalah kunci dari manfaat EDM ini”, pungkasnya. (mf)